Home » » SEMULA BIASA SAJA

SEMULA BIASA SAJA

Written By rachmadh on Sabtu, 30 April 2011 | 13.30

      Banyak yang bilang aku ganteng. Tauk deh. Aku sih merasa biasa-biasa aja. Tapi beberapa cewek di sekolahku memang naksir aku. Ada yang malu-malu ada yang terang-terangan. Kuanggap semuanya teman biasa. Tapi salah seorang yang naksir aku, ternyata adalah cewek yang pantang menyerah. Meski aku sudah bersikap biasa aja dan sama aja, tapi dia tetap gigih. Tiap pagi menyapaku di sms.. ga peduli kalau smsnya ga pernah kubalas. Tiap jam istirahat dia memburu ke kelasku, menarik tanganku dan memaksa makan bareng di kantin. Kalau pulang sekolah, dia mengekoriku. Kalau aku bilang mau jalan sama temen, baru deh dia menyingkir. Sebenarnya sih dia cukup cantik, manis dan baik. Tapi aku memang belum kepikiran untuk pacaran. Herannya dia selalu aja punya kesempatan yang bagus, sehingga kami bisa tiba-tiba berjalan berdua atau makan berdua. Akhirnya pelan-pelan aku nikmati saja kebersamaan kami. Toh gada ruginya buat aku. Dari pada kemana-mana sendirian, enak ada yang temenin kan? Jadi aku santai aja.
Suatu hari dia ga masuk sekolah. Kata teman kelasnya yang juga tetangganya, dia sakit. Aneh, kok aku jadi ngerasa ada yang ilang ya. Dan untuk pertama kalinya dalam sejarah hidupku, aku mengirim sms buat dia. Aku menyakan kabarnya. Dia menjawab singkat, 'sakit'. Besoknya berturut-turut aku mendapati diriku mulai sering mengirimi dia sms. Selama dia ga masuk sekolah, aku rindu banget sama cerita-ceritanya. Makanya aku sms dia. Ketika dia sudah sembuh dan kembali masuk, akau senang bukan main. Entahlah apa yang terjadi. Aku mulai merasa tak tenang kalau tak melihat dia satu hari saja. Ohh... inikah balasanku yang semula hanya iseng belaka, malah kini semakin terpuruk dan tersiksa. Mati-matian aku menutupi rasa ini. Tapi susah. Sampai suati hari aku melihat dia berjalan bersama heru temanku. Hatiku terbakar cemburu. Besoknya aku mendengar kalimat yang sangat menusukku.
''Rachmad, aku tahu selama ini kamu cuma iseng-iseng aja sama aku. Cuma sekedar teman... susah banget buat luluhkan hati kamu. Aku sedih. Tapi ga pa-pa. Sekarang aku pacaran sama Heru.''
OH My God! Kepalaku langsung pening tiba-tiba.






Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. rachmadstory - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger